Jumaat, 20 Januari 2012

Takdir Itu Bukan Miliku . . . .


Ya Allah, hari ini aku merasa amat takut….takut menghadapi hari esok…takut menghadapi hari-hari yang bakal berlalu….ya Allah…bagaimanakah aku bisa meluahkan apa yang terpendam di lubuk hatiku? Ya Allah, hanya padaMu aku menyerahkan segala takdirku….

Ya Allah, sesungguhnya hanya Engkau yang tahu apa yang ada dalam hatiku…mungkin aku bisa menipu manusia, menipu diriku sendiri….tapi aku tidak kan pernah bisa membohongi Mu….

Subhanallah…hati ku sudah terlalu berat memendam perasaan hatiku ini…kadang kala terasa ingin berkongsi dengan manusia, tapi tidak mungkin aku bisa melakukannya….

Ya Allah, aku ingin sekali mengorbankan hatiku untuk melihat insan itu bahagia…aku ingin sekali memberikan senyuman tanda aku ikhlas melepaskannya pergi….tapi…aku tidak kuat ya Allah…!

Setiap kali aku mengatakan aku redha, ku genggam erat kalamMu….ku kuatkan alunan kalamMu walaupun air mata ini tidak bisa memberikan noktahnya…ya Allah, walaupun aku tidak kuat, tapi aku tahu Engkau sentiasa ada untukku…walupun aku jatuh, Engkau sentiasa memberikan kata-kata cinta dari kalamMu….

Ya Allah, jika benar dia bukan yang terbaik untukku, Engkau berikanlah pengganti yang terbaik buatku…tumbuhkan lah apa yang telah patah…suburkan lah hatiku dengan cintaMu yang tidak pernah pudar….berikanlah aku ketenangan dalam meneruskan sisa hidupku yang mungkin sudah hampir ke penghujungnya…

Aku ingin menjadi seorang abid yang mendambakan cinta Tuhannya…aku ingin menjadi seorang abid yang zuhud pada dunianya….aku ingin menjadi abid yang merindukan titah Rabbnya…semoga aku bisa terus kuat menempuh hari yang bakal berlalu… keranaku tahu....takdir itu bukan milikku….

0 Ulasan:

Catat Ulasan

Langgan Catat Ulasan [Atom]

<< Laman utama